Mengamati alam sekitar sungguh bisa menjadi bahan pengajaran bagi kita, coba lihat ikan lumba-lumba yg bisa melompat dari kolam dan melewati selingkaran besi. Ikan lumba-lumba bisa melompat keluar dari air dengan ketinggian beberapa kali dari panjang badannya yg hal ini mustahil dilakukan oleh atlet perenang handal manapun sepanjang sejarah! belum pernah ada manusia yg bisa menyelam dan kemudian melompat keluar dari air dengan ketinggian setengah saja dari tinggi badannya. Ikan lumba-lumba sudah menunjukkan dan menyemangati kita bahwa kita harus bisa melakukan apa yg sedang kita kerjakan dengan lebih baik lagi, kita masih bisa melompat lebih jauh!
Mengapa terkadang kita gamang dan tidak yakin bahwa kita bisa melakukan pekerjaan kita jauh lebih baik lagi? pola pikir alias mindset kita sudah lama terkungkung oleh sekat-sekat virtual yg tebentuk dari kecil baik oleh lingkungan atau lembaga pendidikan kita. Coba tebak apa yg dilakukan anak-anak kita ketika disuruh menggambar pemandangan? bertahun-tahun dari mulai kita sendiri sampai anak kita gambar yg terlukis adalah dua buah gunung, matahari di tengah-tengah, awan, burung-burung dan hamparan padi di sawah! Mengapa hal ini terjadi? mindset kita sudah dipola sejak kecil oleh orang disekitar kita sehingga gambaran kita menjadi sempit dan terbatas, pilihan menjadi sedikit padahal aneka pemandangan yang tak kalah menakjubkan bisa digambarkan.
Sebuah percobaan pernah dilakukan di sebuah lab, seekor belalang di alam normal bisa melompat sejauh kurang lebih satu meter di letakkan di sebuah wadah kaca. Minggu pertama sang belalang masih bisa melompat normal satu meter, pada minggu kedua sebuah sekat diletakkan di seperempat bagian ujung wadah. Selama seminggu sang belalang berusaha melompat terus menerus, setiap kali melompat selalu menabrak penghalang di ujung wadah kaca. Di akhir minggu di dapati sang belalang sudah bisa melompat dan tidak menabrak penghalang lagi. Minggu ketiga penghalang digeser menjadi setengah dari ukuran wadah, dan kembali sang belalang melompat-lompat dan menabrak penghalang. Di akhir minggu didapati lagi sang belalang sudah bisa melompat dan tidak menabrak penghalang lagi. Demikian seterusnya, penghalang digeser semakin mendekati posisi awal belalang. Di akhir percobaan, penghalangpun dilepas total, wadah sepanjang satu meter tanpa halangan apapun dan apa yg terjadi? belalang yg normalnya bisa melompat satu meter kali ini hanya bisa melompat-lompat di tempat tidak beranjak satu sentipun padahal tidak ada penghalang sama sekali!
Jadi segeralah buang barier yg menghalangi langkah kita, percayalah kita bisa melompat lebih jauuuh!
bismillah,
BalasHapussaya siap melompat lebih tinggi
terimakasih motivasinya pak
Pasti bisa!
Hapus