Perjalanan jauh melewati antar
kota dan negara di Eropa, entah naik pesawat maupun kereta pastinya akan
menabrak waktu-waktu solat kita. Untunglah sebagai musafir diberi kemudahan
untuk menjamak dan menqoshor solat kita. Hal lain yang mempermudah keadaan
adalah diperbolehkannya tayamum bila keadaanya tidak memungkinkan bersuci
dengan air ketika dalam kendaraaan untuk melakukan bersuci secara normal dengan
berwudlu.
Rasulullah menganjurkan umatnya
mengadakan perjalanan untuk mengenal bangsa dan budaya bangsa lain namun kita
haruslah tetap menjalankan kewajiban solat dengan cara yang diringankan atau
rukhsoh. Tak pelak melihat bangsa lain
yang lebih maju seperti di Jerman membuat kita kagum, terlihat keteraturan dan
kebersihan, belum lagi sikap tanggung jawabnya yang besar melebihi umat islam
yang sejak lama menggaungkan kebersihan, keteraturan dan tanggung jawab.
Kebersihan di Jerman bisa dilihat
dimana-mana, keteraturan orang dan ketaatan aturan seperti berlalu lintas
sangat terlihat di jalan. Ini kita kagumi sementara kita yang memiliki jargon
kebersihan bagian dari iman, taat pada pemimpin hampir-hampir mengabaikan
ajaran itu semua kalau kita lihat kondisi kota-kota kita. Masalah tanggunng jawab bisa terlihat ketika
seseorang memesan makanan dan ternyata kelebihan, maka tidak ada kata lain dia
akan tetap bertanggung jawab untuk menghabiskannya walau butuh waktu. Maka pelajaranya adalah ambillah makanan secukupnya, persis ajaran islam makan dan minumlah secukupnya. Hal lain
yaitu setelah makan, maka di restoran manapun peralatan makan dan sisa-sisa
makanan dia harus angkat sendiri ke tempat yang tersedia dengan meyisihkan alat makan dan tisu di tempatnya sementara piring dan nampan dipisahkan.
Kekaguman kebaikan bangsa lain
dalam bersikap dan bekerja tetap saja nilainya hanya dunia, berbeda dengan umat
islam dengan orientasi akhirat. Maka dalam kehidupan keseharian yang bisa terlihat dan bisa membedakan antara
muslim dan non muslim hanyalah solat. Muslim
wajib mendirikan solat dalam kondisi apapun, di pesawat, di kereta dan
lokasi manapun sesibuk apapun ketika waktunya solat maka didirikannya solat. Solat yang kita dirikan dalam perjalanan
hakekatnya adalah ungkapan rasa terima kasih kita atas nikmat kesempatan dan
kesehatan bisa melakukan safar. Dengan
demikian manfaat safar seperti anjuran Rasulullah dapat kita rasakan.
BalasHapusIzin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)