|
Alat tapping kartu |
Melihat budaya tertib teratur dan
jujur bangsa lain sungguh membuat kagum dan terselip rasa miris hati ketika dibandingkan dengan
budaya bangsa kita. How? Bagaimana tidak. Saya melihat orang keluar masuk stasiun di Schipol Airport
melakukan ‘tapping’ kartu di sebuah alat pembaca kartu seperti di gerbang tol
sementara tidak ada palang atau bahan apapun yang menahan orang untuk tidak
keluar masuk? dan alat pembaca tersebut tersebar di beberapa titik dan berdiri
lebih mirip sandaran tangan saja? rasanya tidak melakukan tappingpun tidak ada
ketahuan karena tanpa petugas. Ada lagi, driver taxi ketika kami minta antarkan ke Hotel Best Western Airport malah menunjukkan deretan bis shuttle gratis! mereka tidak memanfaatkan ketidaktahuan kita malah menunjukkan hal yang seharusnya.
|
Truk sampah yang bisa mengangkat tempat sampah otomatis |
Kesadaran dan kejujuran pada setiap orang adalah
kuncinya. Bisa jadi kesadaran membayar tersebut karena tanggung jawab untuk
turut memelihara dan membangun kota mereka, bukan sebaliknya malah merusak
kotanya. Di kota kita seperti Jakarta, alih-alih turut membangun kota malah yang ada
merusak fasilitas yang ada entah saat iseng atau amuk massa karena tim sepak
bolanya kalah. Sikap yang tidak bertanggung jawab dan aneh dari warganya.
|
Tempat sampah yang bersih..tidak ada yang tercecer |
Nah inilah PR besar bangsa kita,
yaitu membangun sikap mental bangsa kita dan hal tersebut harus dimulai sejak dini.
Peran keluarga dan institusi pendidikan dasar dan menengah sangatlah vital dan
kunci dalam membangun mental bangsa tersebut.
Pak Presiden Jokowi sudah betul mencanangkan
revolusi mental pada periode pertama pemerintahannya, usaha-usaha sudah dimulai
hanya saja belum terasa ada hasilnya. Bisa jadi hasilnya akan lama, namun
kelihatannya konsep dan pelaksanaannya masih berjalan lambat di lapangan
khususnya di sekolah-sekolah dasar menengah atas.
Dalam Al-Qur’an difirmankan bahwa Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga dia mengubah sendiri. Jelas! Bahwa untuk mengubah nasib bangsa kita dengan membangun karakter
bangsa seperti bangsa lain tidak ada jalan lain selain kita bangsa ini yang
bertekad dan berupaya sungguh menjalankan program perubahan tersebut. Semua
komponen bangsa harus sadar dan ikut bertanggung jawab atas suksesnya perubahan
tersebut namun tetap saja harus ada instutusi yang menjadi sentral penggerak
perubahan yang bertanggung jawab secara institusi dengan didukung oleh seluruh
pemangku kepentingan termasuk masyarakat luas. Jadi jelas siapa pelaksana tugas
dan tanggung jawabnya.
BalasHapusIzin promo ya Admin^^
Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
- Telkomsel
- XL axiata
- OVO
- DANA
segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.CC ....:)